Floating Digital Signage

Floating Digital Signage: Antara Inovasi dan Kontroversi

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia Digital Out-of-Home (DOOH) terus berkembang dengan berbagai format baru. Salah satunya adalah floating digital signage — papan iklan LED yang dipasang di atas kapal dan berlayar di sepanjang garis pantai maupun area tepi laut populer. Konsep ini awalnya digadang-gadang sebagai cara kreatif untuk menarik perhatian audiens di ruang terbuka.

Namun, kenyataannya, format ini menuai banyak kritik dibandingkan pujian. Di berbagai platform media sosial, publik menilai floating digital signage justru merusak estetika alam, mengubah pemandangan pantai yang seharusnya menenangkan menjadi zona komersial penuh iklan. Kasus di New York bahkan berujung pada larangan resmi dari pemerintah setempat, dengan alasan estetika, keselamatan navigasi, hingga dampak lingkungan.

Dari sisi teknis, efektivitas floating digital signage juga dipertanyakan. Paparan sinar matahari tropis yang sangat kuat, ditambah pantulan cahaya dari permukaan air, membuat konten di layar sulit terbaca dengan jelas. Padahal, investasi untuk LED display berdaya tinggi tentu tidak kecil. Kondisi ini membuat ROI (return on investment) dari media tersebut menjadi kurang menjanjikan.

Sebaliknya, digital signage memiliki potensi yang jauh lebih besar ketika diterapkan di ruang publik perkotaan, pusat transportasi, area komersial, hingga ruang edukasi dan korporasi. Di tempat-tempat tersebut, teknologi LED videotron bisa menghadirkan pengalaman visual yang efektif, menarik, dan tidak mengganggu kenyamanan publik.

Pada akhirnya, floating digital signage mungkin lahir dari keinginan berinovasi. Namun, melihat reaksi masyarakat serta tantangan teknis yang ada, format ini tampaknya sulit berkembang. Sebaliknya, fokus pada penerapan LED display di area yang tepat akan memberikan manfaat nyata, baik bagi brand maupun audiens.

KONKA MEETING USING IFPD

7 Manfaat Interactive Flat Panel KONKA untuk Sekolah dan Kantor

Di era digital, kebutuhan akan teknologi presentasi dan kolaborasi semakin meningkat, baik di dunia pendidikan maupun bisnis. Interactive Flat Panel (IFP) KONKA hadir sebagai solusi modern yang mampu meningkatkan produktivitas, interaksi, dan kualitas komunikasi. Dengan desain elegan, fitur canggih, dan teknologi layar sentuh berkualitas tinggi, perangkat ini menjadi pilihan ideal untuk sekolah maupun kantor.

Berikut adalah 7 manfaat utama Interactive Flat Panel KONKA yang bisa Anda rasakan:

1. Meningkatkan Interaktivitas Pembelajaran dan Presentasi

Dengan teknologi layar sentuh, guru, dosen, maupun presenter dapat menulis, menggambar, dan menandai materi secara langsung di layar. Hal ini membuat pembelajaran lebih menarik dan presentasi bisnis lebih interaktif.

Interactive flat panel

2. Mendukung Kolaborasi Tim Secara Efektif

IFP KONKA memungkinkan banyak pengguna berinteraksi secara bersamaan. Fitur multi-touch sangat membantu saat diskusi kelompok di kelas maupun brainstorming ide dalam rapat kantor.

3. Kualitas Visual Ultra HD yang Tajam

Layar beresolusi tinggi dari KONKA memastikan teks, gambar, dan video ditampilkan dengan detail yang jelas. Visual yang tajam sangat penting untuk penyampaian materi pelajaran maupun presentasi profesional.

4. Integrasi dengan Berbagai Perangkat

KONKA Interactive Flat Panel mudah terhubung dengan laptop, smartphone, atau tablet melalui kabel maupun wireless. Ini memudahkan guru dan karyawan kantor dalam berbagi konten tanpa ribet.

5. Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Dibandingkan penggunaan papan tulis konvensional atau proyektor, IFP KONKA lebih hemat biaya jangka panjang karena tidak memerlukan kapur, spidol, atau penggantian lampu proyektor.

6. Mendukung Pembelajaran Hybrid dan Meeting Online

Beberapa seri KONKA dilengkapi dengan kamera dan mikrofon bawaan, sehingga sangat cocok untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh maupun meeting online. Fitur ini membuat komunikasi tetap lancar meskipun dilakukan secara virtual.

7. Desain Modern dan User-Friendly

Selain performa canggih, IFP KONKA juga memiliki desain ramping, elegan, dan mudah digunakan. Antarmuka yang sederhana membuat siapa pun dapat mengoperasikannya tanpa kesulitan.

Kesimpulan

Interactive Flat Panel KONKA bukan hanya sekadar layar, tetapi sebuah solusi pintar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan efektivitas kerja di kantor. Dengan berbagai fitur unggulan seperti layar sentuh interaktif, kualitas visual tinggi, serta dukungan hybrid meeting, perangkat ini menjadi investasi tepat bagi institusi pendidikan maupun perusahaan modern.

👉 Tertarik menggunakan KONKA Interactive Flat Panel untuk sekolah atau kantor Anda? Hubungi kami DISINI sekarang untuk konsultasi dan penawaran terbaik!

 

LED Raksasa yang Berputar di Atrium Mall Kota Kasablanka: Proyek Unik dari Ming Promotion

Salah satu instalasi digital signage paling mencolok tahun ini muncul di jantung Mall Kota Kasablanka, Jakarta. Sebuah layar LED berukuran besar tergantung bebas di tengah atrium utama, tepat di atas area event. Tapi yang membuatnya benar-benar berbeda bukan hanya ukurannya, melainkan kemampuannya untuk berputar 360 derajat.

Display ini dipasang secara vertikal dan menggantung tinggi, memanfaatkan void mall sebagai area pajang yang strategis. Rotasinya yang terus bergerak membuat konten terlihat dari berbagai arah — solusi efektif di area yang dikelilingi oleh banyak lantai dan lalu lintas pengunjung yang padat. Kontennya sendiri terus berganti, mulai dari informasi acara hingga promosi brand, membuat display ini menjadi titik perhatian utama di dalam mall.

Proyek ini dikerjakan oleh Ming Promotion, perusahaan kreatif dan event management yang sudah berpengalaman dalam menghidupkan ruang publik dengan konten visual yang menarik. Menariknya, Ming Promotion adalah sister company dari CMI-LED, penyedia LED display profesional yang biasa menangani hampir seluruh kebutuhan LED mereka. Namun kali ini, Ming Promotion mengambil langkah berbeda dengan mengeksekusi proyek ini secara mandiri.

Respons dari CMI-LED? Penuh apresiasi.
“Kami bangga melihat proyek ini terealisasi dengan sangat baik. Ini bukti bahwa eksplorasi teknologi dan keberanian mencoba hal baru bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujar tim CMI-LED.

Meski tidak terlibat langsung, CMI-LED menyambut baik pencapaian ini sebagai bentuk pertumbuhan bersama dalam industri yang sama. Bagi mereka, ini bukan soal siapa yang mengerjakan, tapi bagaimana teknologi visual bisa berkembang dan digunakan secara kreatif di ruang publik.

Dari sudut pandang teknis, pemasangan layar sebesar ini yang menggantung dan bisa berputar membutuhkan perhitungan matang — dari struktur penyangga, sistem rotasi, hingga manajemen konten yang harus tetap jelas terlihat meski layar terus bergerak. Fakta bahwa proyek ini berjalan mulus di salah satu mall tersibuk di Jakarta menjadikannya pencapaian yang patut diapresiasi.

Dengan perpaduan antara skala, gerak, dan konten yang terus hidup, instalasi ini lebih dari sekadar display digital. Ia menjadi pengalaman visual yang menyatu dengan arsitektur ruang, menarik perhatian, dan meningkatkan atmosfer secara keseluruhan.

Mall Kota Kasablanka kini tidak hanya jadi tempat belanja, tapi juga panggung bagi evolusi digital display di ruang publik — dan proyek dari Ming Promotion ini menjadi contoh nyatanya.